⚡ Mengapa Grounding Genset Itu Penting?
Tanpa sistem grounding yang baik, genset berisiko mengalami korsleting, overvoltage, atau bahkan menyebabkan kebakaran. Grounding bukan sekadar tambahan — ini adalah sistem proteksi wajib untuk:
-
Mencegah sengatan listrik pada operator
-
Menghindari kerusakan panel kontrol dan beban listrik
-
Menstabilkan tegangan dalam sistem
-
Mengamankan properti dari kerusakan akibat petir atau gangguan eksternal
✅ Apa Itu Grounding Genset?
Grounding genset adalah proses menghubungkan bagian logam genset ke tanah menggunakan kawat penghantar dan sistem elektrode tanah. Ini menciptakan jalur aman bagi arus bocor atau arus gangguan agar langsung menuju tanah tanpa merusak sistem kelistrikan.
📌 Komponen Utama dalam Sistem Grounding
Berikut komponen yang biasa kami pasang untuk instalasi grounding genset yang standar industri dan sesuai SNI:
-
Ground rod (batang tembaga atau galvanis)
-
Kabel grounding NYY/BC atau NYA ukuran 35–70 mm²
-
Klem tembaga tahan korosi
-
Box pengukuran tahan cuaca
-
Ground enhancement material (seperti bentonite atau karbon aktif)
🔍 Studi Kasus: Pabrik Makanan di Cikarang
Salah satu klien kami, sebuah pabrik pengolahan makanan di Cikarang, mengalami lonjakan listrik dari genset saat alih daya (genset backup). Setelah dilakukan inspeksi, ternyata grounding lama mereka hanya menggunakan satu batang elektroda yang sudah berkarat.
Solusi kami:
Penggantian sistem grounding menggunakan 3 batang tembaga 16mm x 2.4m
Pemasangan kabel BC 70 mm² langsung ke body genset dan main panel
Hasil uji resistansi: 2.4 ohm (di bawah standar maksimal 5 ohm)
Hasilnya? Stabil, tidak ada lagi gangguan saat switching daya. Sistem dinyatakan aman sesuai standar IEEE & SNI.
⚙️ Tips Pemasangan Grounding pada Genset agar Sesuai Standar
Pemasangan grounding pada genset bukan sekadar formalitas — ini soal keamanan!
Grounding yang tepat mampu mencegah sengatan listrik, melindungi peralatan elektronik, dan membuat sistem kelistrikan Anda jauh lebih stabil.
Berikut beberapa tips penting yang bisa jadi panduan sebelum Anda pasang grounding genset — baik untuk rumah, kantor, maupun industri.
1. Pahami Fungsi Grounding Terlebih Dahulu
Grounding berfungsi sebagai jalur pelepasan arus bocor atau gangguan ke tanah.
Tanpa grounding, potensi arus bocor bisa mengenai peralatan atau bahkan pengguna.
Manfaat utama grounding:
-
Mencegah sengatan listrik
-
Menstabilkan tegangan listrik
-
Melindungi genset dan beban dari lonjakan
-
Menghindari kerusakan alat elektronik akibat petir
2. Gunakan Material Grounding Berkualitas
Material yang tepat akan menentukan efektivitas sistem grounding.
Jangan asal pilih hanya karena murah, karena bisa berisiko tinggi!
Rekomendasi material grounding:
-
Batang grounding: Tembaga solid (16mm x 2.4m) atau galvanis tahan karat
-
Kabel grounding: NYY/NYA/BC dengan ukuran 35–70 mm² (sesuai kapasitas genset)
-
Grounding enhancer: Bentonite, karbon aktif, atau campuran garam + arang (untuk tanah berbatu)
3. Tentukan Titik Grounding yang Tepat
Pilih lokasi yang lembap dan tidak terlalu kering, karena tanah yang kering memiliki resistansi tinggi.
Tips lokasi grounding:
-
Letakkan ground rod minimal 2 meter dari fondasi bangunan
-
Jauhkan dari instalasi air atau pipa logam
-
Bila memungkinkan, tanam lebih dari 1 batang untuk hasil resistansi rendah
4. Uji Tahanan Tanah (Ground Resistance)
Setelah instalasi, wajib dilakukan pengukuran tahanan tanah menggunakan earth tester.
Tujuannya? Mengetahui seberapa efektif grounding bekerja.
Standar tahanan tanah:
-
Ideal: < 5 Ohm (untuk umum)
-
Sangat baik: < 2 Ohm (untuk genset industri/sensitive equipment)
5. Sesuaikan Ukuran Grounding dengan Daya Genset
Beda kapasitas, beda pula kebutuhan grounding-nya. Berikut panduan umum:
| Kapasitas Genset | Kabel Grounding | Jumlah Ground Rod |
|---|---|---|
| ≤ 20 kVA | 16–25 mm² | 1 batang |
| 50–100 kVA | 35–50 mm² | 2 batang |
| >100 kVA | 70 mm² ke atas | 3–5 batang |
📌 Note: Data ini disesuaikan dengan standar PUIL dan praktik lapangan.
6. Gunakan Jasa Profesional untuk Instalasi
Walau terlihat simpel, pemasangan grounding tetap harus dilakukan oleh tenaga ahli.
Kesalahan pemasangan bisa berakibat fatal seperti:
-
Korsleting
-
Overvoltage ke panel listrik
-
Sistem proteksi tidak bekerja saat dibutuhkan
7. Pastikan Grounding Terhubung dengan Panel & Body Genset
Jangan hanya tanam rod lalu biarkan. Grounding harus terhubung ke frame genset, neutral genset, dan panel distribusi.
Sistem grounding yang tidak lengkap = sistem yang gagal fungsi saat darurat.
Grounding Itu Investasi, Bukan Beban
Pemasangan grounding bukan sekadar syarat teknis — ini soal keamanan jiwa, aset, dan produktivitas.
Gunakan material terbaik, hitung secara tepat, dan pastikan dikerjakan oleh ahlinya.
⚙️ Kenapa Harus Kami?
Kami telah melayani lebih dari 100+ proyek industri dan komersial di seluruh Indonesia. Tim teknisi kami berpengalaman, bersertifikasi, dan menggunakan alat ukur profesional seperti earth tester digital.
Kenapa pelanggan mempercayakan pemasangan grounding genset pada kami?
-
✅ Mengikuti standar internasional (IEEE Std. 142-2007, PUIL, dan SNI)
-
✅ Menggunakan material grounding berkualitas dan tahan lama
-
✅ Tersedia garansi instalasi dan hasil uji tahanan tanah
-
✅ Sudah digunakan di pabrik, perkantoran, rumah sakit, hingga perumahan elit
Butuh Bantuan Instalasi Grounding Genset?
Kami siap datang ke lokasi Anda untuk survei dan pemasangan.
📍 Area layanan: Jabodetabek, Cilegon, Karawang, Bandung, dan seluruh Indonesia
📦 Siap pasang untuk: rumah pribadi, kantor, gudang, pabrik, proyek konstruksi


